MANADO | BIN 08
Upaya mempercepat pemerataan akses digital di Indonesia kembali mendapat dorongan kuat melalui Forum Akselerasi Infrastruktur Digital yang digelar di Sulawesi Utara, Kamis (13/11/2025).
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemangku kepentingan, mulai dari Direktur Utama PT Len Telekomunikasi Indonesia, Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi, hingga Gubernur Sulut serta para kepala daerah dari Kabupaten Kepulauan Sangihe, Talaud, dan Sitaro.
Forum tersebut menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor industri untuk mempercepat pembangunan infrastruktur digital, khususnya di kawasan kepulauan dan wilayah 3T.
Direktur Utama PT Len Telekomunikasi Indonesia, Ganda Yudha Asparaini, menyampaikan bahwa ketersediaan infrastruktur telekomunikasi yang merata adalah prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi digital nasional.
“Pembangunan jaringan digital menjadi fondasi kedaulatan internet Indonesia. Pemerataan akses internet di wilayah 3T adalah langkah strategis menuju kemandirian digital,” ungkapnya.
Sementara itu, Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, menyoroti masih adanya ketimpangan konektivitas antardaerah. Menurutnya, upaya menghilangkan titik blankspot dan penyusunan roadmap nasional menjadi fokus pemerintah dalam beberapa tahun ke depan.
“Internet yang belum merata adalah tantangan utama. Melalui program ini, kami ingin memastikan seluruh wilayah, termasuk 3T, tersambung dan tidak tertinggal dalam transformasi digital,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Gubernur Yulius Selvanus menegaskan kesiapan daerah dalam mengawal pembangunan infrastruktur digital sebagai bagian dari target “Sulut Merdeka Digital 2026”.
“Pemprov berkomitmen memberikan dukungan penuh, mulai dari aspek keamanan hingga koordinasi lintas sektor. Kehadiran Komdigi memberi angin segar bagi percepatan akses listrik dan digital di Sangihe, Talaud, dan Sitaro,” katanya.
Forum ini diakhiri dengan penandatanganan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan industri sebagai simbol komitmen bersama untuk memperkuat konektivitas nasional dan mempercepat pemerataan pembangunan digital di seluruh pelosok negeri.
(TIM/RED)
