BITUNG | BIN 08
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE memastikan tidak ada warga penerima manfaat yang terlewat dalam distribusi bantuan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.
Langkah strategis itu ditandai dengan peluncuran resmi penyaluran bantuan pangan nasional yang digelar di Gudang Bulog Paceda, Kota Bitung, Selasa (11/11/2025).
Sedikitnya 139 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan paket bantuan berupa 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng untuk dua bulan distribusi (Oktober–November).
Gubernur Yulius menegaskan bahwa pemerintah provinsi tidak ingin ada penundaan, terutama bagi wilayah kepulauan yang memiliki tantangan logistik tinggi.
“Bantuan ini harus sampai sebelum Natal. Pemerintah berkomitmen agar semua penerima manfaat, termasuk di wilayah terluar seperti Miangas, benar-benar menerima tepat waktu,” tegas Gubernur Yulius.
Sementara itu, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulut–Gorontalo, Erwin Tora, memastikan kesiapan penuh pasokan bahan pangan. “Stok beras di gudang Bulog saat ini mencapai 20 ribu ton, cukup untuk kebutuhan masyarakat hingga Maret 2026,” ungkapnya.
Selain bantuan nasional, Pemprov Sulut juga menyalurkan cadangan pangan pemerintah (CPP) sebanyak 14 ton ke 15 kabupaten/kota sebagai bentuk dukungan tambahan menjaga ketahanan pangan daerah.
Gubernur Yulius turut mengapresiasi kerja bersama lintas sektor yang berhasil menekan inflasi Sulut hingga berada di tiga besar terendah secara nasional. Menurutnya, pencapaian ini tidak lepas dari sinergi antara pemerintah daerah, Bulog, TNI–Polri, dan masyarakat.
“Bantuan pangan ini bukan hanya simbol kepedulian, tapi langkah nyata menjaga stabilitas harga, memastikan daya beli rakyat tetap kuat, dan memberi ruang bagi masyarakat Sulut untuk menyambut Natal dan Tahun Baru dengan penuh sukacita,” tutup Yulius.
(TIM/RED)






















