MINAHASA | BIN 08
Pemerintah Desa Tounelet, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, resmi mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) sebagai langkah strategis memperkuat keamanan desa dan membangun kembali budaya gotong royong di tengah masyarakat.
Kegiatan tersebut melibatkan aparat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perwakilan masyarakat dari tiap jaga. Peluncuran kembali program Siskamling ini juga menjadi bentuk tindak lanjut dari arahan Forkopimda Minahasa untuk menghidupkan kembali sistem keamanan berbasis masyarakat.
Hukum Tua Desa Tounelet, Youbert Stenly Lengkoan, menegaskan bahwa pengaktifan Siskamling bukan sekadar rutinitas, melainkan kebutuhan penting dalam menjaga situasi tetap aman dan tertib.
“Kami ingin mengembalikan semangat kebersamaan warga. Siskamling bukan hanya soal ronda malam, tapi bagaimana kita semua peduli terhadap lingkungan dan keamanan bersama,” ujarnya.
Kaur Pemerintahan, Natanael Komaling, menambahkan bahwa pemerintah desa telah menyiapkan pembagian jadwal ronda dan perawatan pos jaga yang sempat tidak aktif.
“Semua jaga akan dijadwalkan secara bergilir. Kami juga pastikan sarana pendukung ronda diperbaiki agar kegiatan berjalan efektif,” katanya.
Sementara perwakilan Kepala Jaga, Raymond Worang, menyampaikan dukungan penuh dari masyarakat terhadap langkah pemerintah desa ini.
“Kami siap terlibat aktif dalam ronda malam. Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, aparat TNI–Polri juga turut melakukan pengecekan kesiapan pos, perlengkapan komunikasi, serta koordinasi lapangan dengan warga.
Dengan aktifnya kembali Siskamling Desa Tounelet, diharapkan sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat terus terjaga. Desa Tounelet kini bersiap menjadi contoh bagi desa lain di Kecamatan Kakas dalam mewujudkan lingkungan yang aman, tertib, dan guyub.
(TIM/RED)



















