TATAPAAN-MINAHASA SELATAN | BIN 08
Pemerintah kembali memperlihatkan komitmennya dalam menjaga stabilitas pangan nasional.
Program Gerakan Pangan Murah (GPM) berbentuk beras Bulog resmi disalurkan kepada masyarakat Kecamatan Tatapaan, Minahasa Selatan. Kegiatan yang dipusatkan di kantor Camat Tatapaan itu mendapat antusiasme luar biasa dari warga.
Sinergi lintas sektor antara Pemerintah Kecamatan Tatapaan, Polsek Tumpaan, dan Koramil Tumpaan membuat penyaluran berlangsung tertib, aman, dan tepat sasaran. Sejak pagi, ratusan warga sudah berbondong-bondong hadir membawa KTP sebagai syarat utama penyaluran.
Camat Tatapaan, Dr. Ciendy Mongkaren, SH, MH, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata perhatian negara dalam menekan beban ekonomi masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan.
“Penyaluran beras Bulog ini adalah peran aktif Polri dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak, baik TNI maupun Polri, yang mengawal proses ini agar berjalan lancar dan adil,” ujarnya.
Kapolsek Tumpaan, Iptu Oksin Prong, menjelaskan bahwa distribusi kali ini langsung ditangani Bulog, sementara aparat kepolisian bersama Babinsa turut memastikan mekanisme penjualan dan penyaluran berlangsung transparan.
“Gerakan pangan murah ini menjadi langkah konkret Polri bersama Bulog untuk hadir di tengah masyarakat. Kehadiran kami untuk memastikan tidak ada kendala, serta agar seluruh warga benar-benar merasakan manfaatnya,” kata Iptu Prong.
Sementara itu, Pertu Jamaludin, Babinsa Tatapaan, menambahkan bahwa kehadiran TNI adalah bagian dari upaya menjaga kondusivitas di lapangan.
Penyaluran pangan murah ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan akses bahan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga menjadi simbol kehadiran negara dalam menjawab tantangan ekonomi.
Dengan dukungan penuh lintas sektor, program ini diharapkan berkelanjutan dan mampu memperkuat ketahanan pangan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
(DDM)
