TATAPAAN-MINAHASA SELATAN | BIN 08
Dunia pendidikan kembali menorehkan kabar positif. Revitalisasi SMP Negeri 2 Tatapaan yang menyerap anggaran sebesar Rp 679.400.000 kini memasuki minggu ketiga dengan progres pembangunan yang telah mencapai 30 persen.
Proyek pembangunan yang digarap dengan sistem percepatan ini, melibatkan 10 tenaga tukang berpengalaman. Mereka bekerja dengan standar profesional dan mengikuti protab revitalisasi sebagaimana diamanatkan dalam pedoman teknis pemerintah.
Kepala SMP Negeri 2 Tatapaan, Sherly Tambani, S.Pd., menegaskan bahwa transparansi menjadi kunci utama dalam pelaksanaan proyek yang bersumber dari keuangan negara.
“Kami memastikan bahwa setiap rupiah anggaran dikelola secara terbuka. Masyarakat berhak mengetahui progres revitalisasi ini. Pembangunan hanya dibatasi waktu 3 bulan, sehingga konsistensi dan disiplin menjadi pegangan utama kami bersama panitia,” ujar Tambani dalam keterangannya, Selasa 26/8
Selain itu, Tambani menambahkan bahwa revitalisasi ini bukan hanya sebatas proyek fisik, melainkan bagian dari upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang layak dan representatif bagi siswa. Keberadaan gedung yang kokoh dan nyaman diharapkan mampu menunjang mutu pembelajaran sekaligus meningkatkan motivasi belajar para peserta didik.
Publik menaruh perhatian besar pada proyek ini, mengingat transparansi anggaran sering menjadi sorotan dalam sejumlah pembangunan sekolah sebelumnya. Namun berbeda dengan SMP Negeri 2 Tatapaan, pihak sekolah justru membuka ruang bagi masyarakat untuk melakukan kontrol sosial.
Revitalisasi ini diharapkan selesai tepat waktu sesuai target, yakni dalam kurun 90 hari kalender. Dengan progres yang kini mencapai sepertiga, optimisme tumbuh bahwa SMP Negeri 2 Tatapaan akan segera memiliki wajah baru yang lebih representatif.
Pekerjaan yang dilaksanakan secara profesional, terbuka, dan berorientasi pada mutu ini menjadi contoh bahwa pengelolaan dana publik dalam dunia pendidikan bisa berjalan dengan elegan, konsisten, dan bebas dari penyimpangan.
(DDM)
