MINAHASA | BIN 08
Dalam semangat mempererat kebersamaan dan wujud syukur atas limpahan berkat Tuhan, Kabupaten Minahasa hari ini merayakan Hari Pengucapan Syukur dengan meriah.
Momentum tahunan yang menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Minahasa ini, tahun ini terasa semakin istimewa dengan kehadiran program pangan murah dari Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E.
Melalui kebijakan strategis dan penuh kepedulian terhadap rakyat, Gubernur Yulius Selvanus memfasilitasi penyaluran l paket pangan murah yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Minahasa. Program ini digagas untuk membantu masyarakat, terutama kelompok rentan, agar tetap bisa menikmati perayaan tanpa harus terbebani harga kebutuhan pokok yang cenderung naik menjelang hari besar.
“Hari Pengucapan Syukur adalah hari dimana seluruh masyarakat Minahasa menyatu dalam rasa syukur dan damai. Pemerintah Provinsi hadir untuk memastikan semua warga bisa ikut merayakannya dengan layak dan penuh kebahagiaan,” ujar Gubernur Selvanus
Tak hanya soal penyediaan pangan murah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara juga berkolaborasi erat dengan aparat penegak hukum, yakni Polda Sulut, Polres Minahasa, serta unsur TNI. Ribuan personel diterjunkan sejak Sabtu malam guna menjaga kelancaran arus lalu lintas dan menjamin ketertiban serta keamanan masyarakat (Kamtibmas) selama perayaan berlangsung.
Kapolda Sulawesi Utara dalam keterangannya menyatakan, aparat gabungan telah disiagakan di titik-titik rawan kemacetan dan potensi gangguan keamanan, termasuk di jalur menuju lokasi-lokasi yang menjadi pusat perayaan.
“Kita ingin memastikan pengucapan syukur berjalan dengan aman, damai, dan tertib. Tidak ada euforia yang berlebihan, semua dirayakan dengan bijak dan saling menghargai,” tegasnya.
Pantauan langsung di berbagai wilayah seperti Langowan, Kakas, Tondano, Kawangkoan, hingga Sonder, menunjukkan masyarakat menyambut hari pengucapan dengan sukacita. Rumah-rumah dihiasi meriah, meja-meja penuh hidangan khas Minahasa seperti ayam rica-rica, babi putar, ikan bakar, dan berbagai kue tradisional. Warga dari berbagai latar belakang saling berkunjung, saling mendoakan, dan menikmati suasana yang penuh kasih dan toleransi.
Antusiasme warga juga terlihat dalam animo menyambut pangan murah. Sejak pagi, ratusan warga mengantre secara tertib di lokasi-lokasi distribusi yang telah ditetapkan. Paket yang disediakan berisi beras, minyak goreng, telur, buah buahan, serta sayuran lokal yang dikemas dengan harga sangat terjangkau.
Tokoh adat dan tokoh agama Minahasa pun menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah Gubernur dan pemerintah provinsi.
Sementara itu, arus kendaraan dari arah Manado menuju Minahasa dilaporkan padat namun lancar, berkat koordinasi yang baik antara Dinas Perhubungan, Polantas, dan tim relawan. Beberapa jalur alternatif juga dibuka untuk mengurai kemacetan.
Hari Pengucapan Syukur tahun ini tidak hanya menjadi ajang budaya, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. Pemerintah Provinsi Sulut berhasil menunjukkan bahwa kehadiran mereka bukan hanya dalam kebijakan, tetapi nyata di tengah-tengah rakyat.
Dengan suasana aman, tertib, dan penuh berkat, Hari Pengucapan Syukur Minahasa 2025 membuktikan bahwa nilai-nilai kearifan lokal, spiritualitas, dan kepedulian sosial dapat menyatu dalam harmoni yang membanggakan.
Selamat Hari Pengucapan Syukur, Minahasa!
Torang Samua Basudara.
(Derby Mewengkang)
